Pabrik Pirelli-Astra Siap Produksi 1,5 Juta Unit Ban

Jakarta, KompasOtomotif - PT Evoluzione Tyres, pabrik ban di bawah kepemilikan Pirelli International dan PT Astra Otoparts Tbk siap mengoperasikan pabrik barunya di Subang, Jawa Barat, mulai Mei 2015. Pada tahun pertamanya (2015), pabrik kinerja produksi pabrik dipastikan belum maksimal.
"Pada tahun perdananya, karena mulai Mei (2015), maka sampai akhir tahun mungkin sekitar 1,5 juta unit," jelas Tierri Corte, Direktur Pirelli Tyre Company Limited di Hotel Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2014). Kapasitas maksimum pabrik ini disiapkan mencapai 7 juta unit per tahun.
"Pada waktunya target kami menyentuh angka 7 juta unit, dalam beberapa tahun mendatang," tukas Tierri.
Di Indonesia, Pirelli akan memproduksi ban-ban untuk sepeda motor bermesin kecil dan menengah untuk komuter, seperti skuter, bebek (underbone), dan sport kecil. Selain fokus menggarap pasar domestik, pabrik ini akan memasok kebutuhan pasar di Asia sampai Eropa.
"Mulai Mei nanti (2015), kami pasarkan sekaligus ekspor secara bersamaan. Eropa salah satu tujuan kita, karena memproduksi di Indonesia lebih murah dan menjual di sana lebih besar untungnya, sehingga kami bisa lebih cepat mengejar balik modal atas investasi yang besar ini (pabrik)," beber Tierri.
PT Evoluzione Tyres merupakan perusahaan gabungan, sudah menyedot investasi hingga Rp 1,3 triliun, dengan komposisi kepemilikan saham 60 persen Pirelli dan 40 persen Astra Otoparts. Jumlah kapasitas produksi ditentukan dari komposisi saham yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Related Posts:

Perbandingan Konsumsi BBM Mobil Murah

Jakarta, KompasOtomotif - Mengulik semua hal bersangkutan dengan mobil murah (LCGC) selalu menarik. KompasOtomotif sempat menghadirkan beberapa ulasan mengenai perbedaan spesifikasi dan perbandingan fiturmobil murah.

Informasi lain yang tak kalah penting dan kerap jadi pembanding adalah konsumsi bahan bakar. Data penggunaan BBM yang dipakai kali ini adalah kompilasi hasil ujicoba Autobild.co.id. Beberapa model yang KompasOtomotif tampilkan adalah Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun Go+ Panca. Semua kontestan tersebut merupakan varian bertransmisi manual.

Hasil pengujian yang disajikan adalah tes BBM dalam kota, dan tol. Sementara hasil kombinasi merupakan hasil rata-rata dari kedua data tersebut. Berikut data lengkapnya.

Konsumsi BBM dalam kota/tol/kombinasi (kpl)
- Toyota Agya (14,9/21,3/18,1)
- Daihatsu Ayla (14,9/21,3/18,1)
- Honda Brio Satya (14,2/20,1/17,15)
- Suzuki Karimun Wagon R (15,2/21,4/18,4)
- Datsun Go+ Panca (13,3/19,8/16,55)

Related Posts:

Honda CBR150R Langsung Tempel Yamaha R15

Jakarta, KompasOtomotif - Memasuki bulan pertamanya dipasarkan di Indonesia Honda CBR150R buatan lokal langsung tancap gas! Andalan terbaru Honda di segmen sepeda motor sport 'full fairing' bermesin 150 cc mulai menempel rival utamanya, Yamaha R15.
Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diterima KompasOtomotif,Rabu (8/10/2014), Honda CBR150R lokal berhasil terjual 4.412 unit di pasar domestik Indonesia, September 2014.

Sementara Yamaha masih memimpin segmen ini dengan perolehan 6.818 unit di bulan yang sama. Bahkan, jika ditotal sejak Mei, ketika Yamaha mulai memasarkan R15, total penjualan sudah mencapai 24.432 unit.
Bermain di segmen kapasitas mesin yang sama, Kawasaki Ninja150RR berhasil menjual 3.542 unit pada bulan kesembilan. Jika ditotal penjualan periode Januari-September 2014, Ninja150R masih tercatat yang paling laku dengan 30.895 unit. Meskipun, mesin yang diusung Kawasaki masih jenis 2-tak, sedangkan Honda dan Yamaha sudah 4-tak.
Persaingan Honda dan Yamaha juga terjadi di segmen sport naked touring di kelas yang sama (150cc). Yamaha masih dominan di kelas ini, mengandalkan V-Ixion Lightning dengan hasil penjualan 42.565 unit pada September lalu. Sedangkan Honda CB150R StreetFire justru terus melandai dengan hasil 11.997 unit pada bulan yang sama.
Secara total Januari-September 2014, Yamaha V-Ixion Lightning sudah terjual 333.211 unit sedangkan Honda menempel di belakangnya dengan torehan 159.126 unit.
Segmen sepeda motor sport kelas 150cc memang mendominasi penjualan nasional. Di kelas Ini, tercatat total penjualan semua model dan merek mencapai 811.119 unit dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah ini berkontribusi hingga 94,3 persen terhadap total penjualan sepeda motor sport di tanah air, yakni 859.622 unit.

Related Posts:

Begini Cara Mitsubishi Tingkatkan Kualitas Mekanik

Jakarta, KompasOtomotif – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) terus meningkatkan kualitas mekanik di berbagai dealer. Sejak 2004 silam, dibangun Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC) yang tersebar di tujuh kota, mewakili beberapa daerah di Indonesia. Tempat inilah yang menjadi ajang pelatihan bagi para mekanik Mitsubishi.

Tujuh KRTC itu terdapat di Bekasi, Kebumen, Mojokerto, Makasar, Banjarbaru, Medan, dan Palembang. Duljatmono, Operating General Manager MMC Marketing Division KTB, Kamis (9/10/2014), mengatakan bahwa KRTC dibangun untuk menjadi tempat pelatihan wajib para mekanik untuk menyesuaikan dengan teknologi baru dan meningkatkan skill.

”Kami mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja agar tetap kompeten dan berkualitas. Dari sekarang, kami merasa kekurangan tenaga mekanik. Bukan soal jumlah, namun mengejar keterampilan yang dibutuhkan agar sejajar dengan tingkat dunia,” urai Duljatmono, atau yang akrab disapa Momon di kantor KTB, Pulomas, Jakarta Timur.

SMKSegaris dengan program peningkatan skill mekanik, KTB juga akan melibatkan siswa SMK terpilih untuk berlatih menjadi tenaga mekanik profesional di KRTC. Nantinya, 15 siswa terpillih dari SMK yang bekerjasama dengan KTB dalam Mitsubishi CSR Education Program akan dilatih pengetahuan dasar.

Ilmu yang akan ditularkan itu antara lain sistem mesin bensin atau diesel, sistem bahan bakar, kelistrikan, power train, sasis dan sebagainya. Untuk bekal mereka bekerja, diberikan pengetahuanPre Delivery Inspection (PDI), free service, serta perawatan rutin kendaraan.

Selain sumber daya manusia, KTB juga meningkatkan kualitas sarana dan prasarana KRTC dengan mobil pelatihan  terbaru, yakni Mitsubishi Pajero Sport dan Mirage.

Related Posts:

Marquez Kunci Juara Dunia di Motegi, Asal...

Motegi, KompasOtomotif – Pekan ini, penggemar MotoGP, khususnya Marc Marquez, bakal ramai-ramai menggunakan hashtag#MM93TitleChance di media sosial. Sebab, kesempatan pebalap Repsol Honda itu mengunci gelar juara dunia ke-2 kalinya sangat terbuka dalam GP Jepang yang akan diselenggarakan di Motegi, Minggu (12/10/2014).

Ada beberapa syarat untuk Marc mengunci gelar. Pertama dan paling sah, menang, siapa pun yang ada di belakangnya. Saat ini jarak antara Marc dan Pedrosa di pos ke-2 klasemen sementara terpaut 75 poin. Jika Marquez menang, tambahan 25 poin tak mungkin lagi dikejar Pedrosa di tiga seri sisa musim ini.

Andai tak naik di podium pertama, Marquez masih punya kesempatan untuk mengunci gelar, meski ada beberapa syarat. Berikut skenario lengkapnya:

- Menang, siapa pun yang ada di belakangnya.
Finish ke-2 atau ke-3, namun bukan Pedrosa dan Rossi yang ada di depannya.
Finish ke-4, di depan Pedrosa, Rossi finish ke-3 atau di bawahnya.
Finish ke-5, di depan Pedrosa, Rossi finish ke-4 atau di bawahnya.
Finish ke-6, di depan Pedrosa, Rossi finish ke-4 atau di bawahnya.
Finish ke-7, di depan Pedrosa, Rossi finish ke-5 atau di bawahnya, dan Lorenzo tidak memenangi balapan.
Finish di pos 8-11, di depan Pedrosa, Rossi hanya di podium ke-3, dan Lorenzo tidak memenangi balapan.
Finish di pos 12-15, di depan Pedrosa, Rossi hanya di podium ke-3, Lorenzo tidak menang atau posium ke-2.
-  Tidak mencetak poin, begitu juga Pedrosa. Rossi finish ke-13 atau di bawahnya, dan Lorenzo tidak naik podium.

Related Posts: